Faktainvestigasi--Dibalik kemegahan rumah ibadah kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang, Masjid Agung Al-amjad menyimpan banyak misteri dan informasi yang tidak sedap, kerapnya kejadian motor jamaah yang raib dicolong orang sehingga dari segi keamanan sudah minim, disisi lain ada beberapa titik pasilitas yang terpantau kondisinya terkesan miris kerana dinilai tidak dirawat.
Hal yang lebih mengejutkan lagi dimana yang tengah menjadi sorotan lembaga, ada indikasi dugaan pemangkasan anggaran dana hibah yang mencapai puluhan persen yang dilakukan oleh oknum pejabat.
Aktivis senior Ahmad Suhud yang juga sebagai Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Banten mengendus adanya dugaan pemangkasan anggaran dana hibah yang digelontorkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tangerang untuk Masjid Agung Al Amjad Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Ahmad Suhud mengatakan, berdasarkan keterangan dari narasumber yang mengetahui secara pasti ihwal anggaran dana hibah buat Masjid kebanggaan masyarakat di ibukota Kabupaten Tangerang itu, Suhud mencium dugaan terjadi praktek sunat anggaran yang dilakukan oleh oknum pejabat diruang lingkup Pemerintah Daerah.
“Bahkan kami mengendus dugaan pemotongan tersebut mencapai 30 persen, benar kah informasi yang kami dapatkan ini, hal itu perlu diklarifikasi oleh pihak yang menerima dana hibah tersebut,” tanya Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Selasa (28/3/2023).
Suhud menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi tim, bahwa dugaan kuat pemotongan itu terjadi, maka dalam hal ini LSM BP2A2N Banten akan segera kirim surat resmi untuk meminta laporan dana hibah yang selama ini digelontorkan dan dialokasikan untuk apa saja.
Sebab sambung Suhud, ini dipandang perlu dilakukan agar tidak terjadi simpang siur informasi dilapangan.
“Informasi yang kami dapatkan dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa dugaan ini ada, namun kami akan dalami informasi tersebut agar tidak menjadi simpang siur,” tandas Suhud.
Berita sebelumnya, Direktur Eksekutif LSM BP2A2N mengkritisi terkait kondisi Masjid Agung Al Amjad saat ini, pasalnya, bangunan luar masjid nampak kusam bahkan pagar sekeliling area Masjid pudar, dan berkarat bahkan di beberapa bagiannya tumbuh lumut.
“Terkesan tak terurus, lalu anggaran hibah dari Pemerintah Daerah yang sangat besar itu kemana, dan bagaimana birokrasi dan manajemen pengelolaan sarana tempat ibadah tersebut, sehingga terlihat kumuh dan tak terawat, ditambah lampu toilet pria pun mati, sehingga membuat jamaah mesjid merasa tidak nyaman,” ungkap Ahmad Suhud seusai melaksanakan shalat Dzuhur di Masjid Al Amjad.






